Thursday 13 November 2014

Impotensi merupakan masalah seksual umum yang dialami banyak pria, terutama pria yang berusia tua. Namun tidak semua kasus impotensi karena faktor usia. Pria berusia di bawah 40 tahun juga dapat mengalami gejala impotensi. 

Para ahli berpendapat, sebenarnya impotensi dapat dicegah. Perubahan kebiasaan dan gaya hidup serta diet makanan sehat dapat mencegah Anda dari impotensi. Berikut adalah 11 cara pencegahan impotensi.

1. Perhatikan Apa yang Anda Makan.

Diet yang buruk untuk jantung juga dapat berpengaruh pada kemampuan ereksi. Terlalu banyak makan makanan berlemak atau yang digoreng serta kurangnya buah dan sayuran dalam porsi makan sehari-hari, dapat menurunkan sirkulasi darah. jika aliran darah tidak lancar, maka aliran darah ke penis yang dibutuhkan saat ereksi juga tidak lancar. Darah yang terhambat membuat penis kurang atau tidak bisa ereksi.

Apapun yang buruk untuk jantung seorang pria juga buruk bagi penisnya, kata Andrew McCullough, MD, profesor urologi klinis dan direktur male sexual health program di New York University Langone Medical Center.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa impotensi relatif jarang di alami pria yang makan diet Mediterania tradisional, yang meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, lemak jantung-sehat termasuk kacang-kacangan, minyak zaitun, ikan, dan anggur (terutama merah). "Hubungan antara diet Mediterania dan fungsi seksual lebih baik secara ilmiah telah ditetapkan," kata Irwin Goldstein, MD, direktur pengobatan seksual di Alvarado Hospital di San Diego.
Lakukan latihan dan diet jantung sehat agar Anda terhindar dari masalah yang lebih serius akibat impotensi.

2. Menjaga Berat Badan yang Sehat.

Menjadi pria obesitas berdampak buruk bagi kesehatan. Obesitas menjadi faktor penting yang menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 dapat menyebabkan kerusakan saraf di seluruh tubuh. Jika diabetes mempengaruhi saraf yang menuju penis, impotensi dapat terjadi.

3. Hindari Tekanan Darah Tinggi dan Kolesterol Tinggi.

Kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, termasuk yang membawa darah ke penis sehingga menyebabkan impotensi. Ironisnya, pengobatan terhadap hipertensi juga dapat menyebabkan impotensi. Lakukan diet sehat, misalnya diet DASH untuk mengurangi kadar kolestrol dan menurunkan tekanan darah Anda.



http://www.gasahot.com

Jika Anda sudah memiliki kedua masalah tersebut, obat herbal adalah solusi yang tepat. Untuk mengobati kolestrol dan tekanan darah tinggi Anda dapat menggunakan NATURAL REMIDIES. Sementara, untuk mengatasi masalah impotensi karena tekanan darah tinggi Anda dapat mengkonsumsi obat kuat herbal SUPER STRONG PRO, obat kuat untuk penderita hipertensi. Dan bagi Anda yang mengalami impotensi karena kolestrol tinggi Anda bisa minum Gasa, obat herbal khusus pria yang mendapat rekomendasi dari Dokter

4. Jangan Minum Alkohol.

Minum alkohol berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati, kerusakan saraf, dan mengganggu keseimbangan normal kadar hormon seks pria, sehingga dapat menyebabkan impotensi.

5. Berolahraga Secara Teratur.

Olahraga adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan. Jogging, berenang, dan bentuk-bentuk latihan aerobik dapat membantu mencegah impotensi.

5. Hati-hati Memilih Latihan.

Hindari olahraga atau latihan yang menempatkan tekanan pada perineum, daerah antara anus dan skrotum. Pembuluh darah dan saraf yang memasok penis akan terganggu dengan tekanan di daerah ini. Salah satu olahraga yang dapat menekan perineum adalah bersepeda. Saat kita bersepeda perineum akan tertekan oleh berat tubuh dan sadel sepeda. Bersepeda tentu baik bagi kesehatan, namun jika terlalu lama dapat menyebabkan impotensi.

6. Jangan Mengandalkan Senam Keagel.

Senam keagel adalah senam dengan kontraksi dan relaksasi otot-otot panggul berulang kali. Senam keagel sempat dijadikan salah satu metode pencegahan impotensi. Menurut studi terbaru, senam keagel memang dapat mengurangi inkontinensia pada pria dan wanita, namun tidak terbukti dapat mencegah impotensi.

7. Mengetahui Kadar Testosteron.

Pada pria sehat, kadar testosteron akan turun seiring bertambahnya usia. Tingkat testosteron akan menurun tajam saat pria memasuki usia 40 tahun. Penurunan rata-rata 1,3% setiap tahun. Gejalanya mungkin ereksi yang singkat, loyo, dan mani encer. Untuk menjaga kegiatan seks, Anda dapat menggunakan obat Herbal Gasa. Obat tersebut bekerja dengan merangsang tubuh untuk meningkatkan produksi testosteron secara alami.

8. Hindari Steroid Anabolik.

Steroid anabolik adalah obat untuk meningkatkan massa otot. Obat ini biasa digunakan para atlet, terutama binaragawan. Efek samping dari steroid anabolik, dapat mengurangi produksi tertosteron dan memperkecil ukuran testis.

9. Berhenti Merokok.

Merokok dapat menyempitkan pembuluh darah sehingga membatasi aliran darah menuju penis. Nikotin juga membuat pembuluh darah berkontraksi dan menghambat aliran darah menuju penis.
Perokok lebih mungkin mengalami impotensi, terutama yang sudah kecanduan.

10. Hindari Posisi Seks yang Berisiko.

Berhubungan seks dengan variasi posisi yang berbeda tentu perlu Anda lakukan. Selain mencegah kebosanan, posisi seks yang beragam juga dapat menentukan kenikmatan seksual terbaik untuk Anda. Namun sebaiknya Anda memilih posisi seks sesuai kemampuan Anda dan pasangan. jika terlalu dipaksakan, bisa menciderai penis Anda dan menyebabkan impotensi.

11. Hilangkan  Stres.

Stres dapat meningkatkan kadar hormon adrenalin yang membuat pembuluh darah berkontraksi. Kontraksi pembuluh darah dapat menghambat aliran darah menuju penis saat ereksi. Hindari stres dengan melakukan kegiatan positif seperti yoga, rekreasi, meditasi, atau terapi gelombang otak.


http://www.gasahot.com



1 comments:

Terapi ion said...

Thanks buat sharingnya..